LINGKUP
USAHA JASA KONVENSI
USAHA
JASA PARIWISATA
KONVENSI
a Arti Konvensi
Istilah konvensi pada awalnya dimengerti sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang ketika sedang berkumpul untuk suatu tujuan tertentu diantara mereka sendiri. Banyak pengusaha hotel kecil pada umumnya mempertanyakan : Apa konvensi itu?
Sebaliknya bagi mereka yang sudah berpengalaman mengelola hotel besar, istilah konvensi merupakan sebuah bisnis yang potensial bila dikaitkan dengan industri pariwisata.
Dalam diktat yang berjudul pengetahuan dasar wisata konvensi untuk perkuliahan Akademi Pariwisata Trisakti, penulis memberi batasan istilah konvensi ini sebagai berikut: Konvensi adalah pertemuan sekelompokorang yang secara bersama-sama bertukar pikiran, pengalaman dan informasi melalui pembicaraan terbuka, saling siap untuk mendengar dan didengar serta mempelajari, mendiskusikan kemudian menyimpulkan topik-topikyang dibahas dalam pertemuan dimaksud.
a Arti Konvensi
Istilah konvensi pada awalnya dimengerti sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang ketika sedang berkumpul untuk suatu tujuan tertentu diantara mereka sendiri. Banyak pengusaha hotel kecil pada umumnya mempertanyakan : Apa konvensi itu?
Sebaliknya bagi mereka yang sudah berpengalaman mengelola hotel besar, istilah konvensi merupakan sebuah bisnis yang potensial bila dikaitkan dengan industri pariwisata.
Dalam diktat yang berjudul pengetahuan dasar wisata konvensi untuk perkuliahan Akademi Pariwisata Trisakti, penulis memberi batasan istilah konvensi ini sebagai berikut: Konvensi adalah pertemuan sekelompokorang yang secara bersama-sama bertukar pikiran, pengalaman dan informasi melalui pembicaraan terbuka, saling siap untuk mendengar dan didengar serta mempelajari, mendiskusikan kemudian menyimpulkan topik-topikyang dibahas dalam pertemuan dimaksud.
Pengertian Pariwisata
Pariwisata sebagai fenomena global,
telah menjadi suatu kebutuhan dasar yang melibatkan ratusan juta manusia.
Sebagai kebutuhan dasar, sudah sepantasnya berwisata menjadi bagian dari hak
asasi manusia, yang harus dihormati serta dilindungi. Hal inilah yang akhirnya
membuat berbagai organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia dan World
Tourism Organization (WTO), mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial
dan ekonomi.
faktor-faktor pembentuk pariwisata sebagai berikut :
a. Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu
b. Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya
c. Perjalanan (apapun bentuknya) harus selalu dikaitkan dengan
rekreasi
d. Orang yang melakukan perjalanan tidak mencari nafkah di
tempat yang dikunjunginya dan semata-mata sebagai konsumen di tempat
tersebut.
Jenis dan Macam Pariwisata
a) Jenis
dan macam pariwisata berdasarkan letak Geografis
b) Jenis
dan macam pariwisata berdasarkan pengaruhnya terhadap neraca pembayaran
c) Jenis
dan macam pariwisata menurut alasan/tujuan pariwisata
d) Jenis
dan macam pariwisata menurut saat atau waktu berkunjung
e) Jenis
dan macam pariwisata menurut objeknya
f) Jenis
dan macam pariwisata menurut alat transportasi yang digunakan
g) Jenis
dan macam pariwisata menurut usia wisatawan
h) Jenis
dan macam pariwisata menurut jenis kelamin
i)
Jenis dan macam pariwisata menurut menurut harga
dan tingkat social
Prasarana dan sarana pariwisata
Prasarana (infrastructures) adalah semua fasilitas yang
menungkinkan proses perekonomian berjalan dengan lancar sedemikian rupa,
sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Sarana Pariwisata (tourism superstructures) adalah
perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara
langsung atau tidak langsung dan hidup serta kehidupan perusahaan tersebut
sangat tergantung pada kedatangan wisatawan. Sarana Pariwisata dapat di bagi ke
dalam tiga bagian, yaitu : sarana pokok pariwisata, sarana pelengkap
pariwisata, dan sarana penunjang pariwisata
,
“Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat
suatu pengembangan industri pariwisata dan merupakan bagian dari usaha
pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan negara”.
Sesuai dengan intruksi Presiden tersebut, dapat dikatakan
bahwa tujuan pengembangan pariwisata Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan devisa
pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan
kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang
dan industri-industri sampingan lainnya.
2. Memperkenalkan dan
mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.
3. Meningkatkan persaudaraan/persahabatan nasional dan
internasional.
Jenis-Jenis Usaha Pariwisata
1. Usaha
Jasa Akomodasi
A. Pengertian
Hotel
Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan
minum, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu hotel memiliki
karakteristik sebagai berikut :
komersial. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
suatu hotel memiliki karakteristik sebagai berikut :
·
Merupakan suatu jenis akomodasi
·
Menyediakan pelayanan akomodasi, makanan, dan
minuman
·
Disediakan bagi setiap orang, dan
·
Dikelola secara komersial (bertujuan untuk
mencari keuntungan).
Beberapa Perbedaan yang Ada di antara Tipe Akomodasi
·
Paying/non-paying
·
Service/non-service
·
Owned/rented
·
Primary purpose/secondary purpose
·
Static/mobile
·
Purpose to visit
·
Beberapa Perbedaan yang Ada di antara Tipe Akomodasi
·
Paying/non-paying
·
Service/non-service
·
Owned/rented
·
Primary purpose/secondary purpose
·
Static/mobile
·
Purpose to visit
·
Beberapa Perbedaan yang Ada di antara Tipe Akomodasi
·
Paying/non-paying
·
Service/non-service
·
Owned/rented
·
Primary purpose/secondary purpose
·
Static/mobile
·
Purpose to visit
Kesimpulan
ü
Dengan Usaha jasa restoran mampu memberikan
kesempatan bekerja (membuka lapangan kerja baru).
ü
Setiap orang pasti membutuhkan makanan dan
minuman. Oleh sebab itu, banyak orang mencari restoran/tempat makan yang mampu
menyediakan jenis makanan dan minuman tertentu dengan pelayanan yang
menyertainya.
ü
Usaha jasa restoran mampu menyerap pendapatan
yang cukup besar.